Kanal

Aliansi Masyarakat Adat (AMA) Melayu Riau Nyatakan Diri Hadir Bersama Masyarakat Adat. 

Pekanbaru--AMA RIAU Aliansi Masyarakat Adat Melayu Riau Nyatakan diri hadir bersama Masyarakat Adat. 

Hidup menjunjung tuah dan Marwah, Berani berkorban jadi pusaka, dikenang orang sepanjang masa,Tanda kita makhluk Allah yang esa".

Dalam acara yang di gagas oleh ketua AMA RIAU ; Laksamana Hery, jajaran penasehat dan pengurus AMA RIAU melakukan pertemuan bersama sekaligus membuka kantor AMA RIAU di Jalan Hangtuah ujung Pekanbaru, sabtu (04/09/2021). 

Dalam pertemuan tersebut hadir 3 Penasehat AMA RIAU  Datuk Suhartono, Doktor Elviriadi ( Ahli lingkungan Hidup Riau) dan Doktor Jupendri ( Pakar Komunikasi Riau). 

Datuk Suhartono dalam pembukaan nya menyampaikan, Ini adalah pengabdian diri untuk mendukung gerakan perjuangan masyarakat adat Melayu Riau yang hari ini selalu menemui jalan buntu, semoga dengan kehadiran AMA RIAU bisa menjadi jembatan untuk menghubungkan semua jalan kebentuan selama ini yang dihadapi masyarakat. 

Doktor Elviriadi yang juga Ahli lingkungan hidup, dalam pertemuan tersebut menyampaikan hal-hal dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adat Melayu Riau dan yang harus dilakukan oleh AMA RIAU untuk bisa bersinergi bersama Komunitas masyarakat adat dan lembaga Adat Melayu yang ada di Riau ini.

AMA RIAU harus jadi bagian yang bisa memperkuat masyarakat adat, agar masyarakat adat bisa memahami dan tau yang akan menjadi dasar sebagai pemilik negeri, tidak ada masyarakat adat yang selalu buntu, baik dilapangan maupun secara administratif ketika berhadapan dengan regulasi negara, karena selama ini dengan keterbatasan masyarakat adat selalu kalah berhadapan dengan Koorporasi yang selalu menggunakan regulasi negara, sehingga masyarakat adat selalu dikalahkan oleh oknum pemerintah dan oknum penegak hukum.

Pada kesempatan ini juga, Tokoh Muda Riau Doktor Jupendri, yang Pakar dalam bidang komunikasi menyampaikan, AMA RIAU adalah komunitas intelektual yang banyak punya Ahli sesuai bidang nya, dan Akan sangat kuat apabila bisa hadir dan terjun langsung ditengah masyarakat, yang selama ini sangat rindu akan sebuah langkah dan gerak cepat dalam menyelesaikan sengketa wilayah adat, AMA RIAU bisa menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan lembaga Adat yang sudah ada, karena mempunyai semangat dan visi menyelamatkan masyarakat adat.

Langkah awal yang sudah di susun AMA RIAU, sebagai contoh untuk bisa dilakukan selanjutnya dengan masyarakat adat yang lain, Tim teknis AMA RIAU sudah menyusun Peta Administratif Lima wilayah eks kerajaan di Kabupaten Rokan Hulu untuk dilakukan Registrasi Wilayah Adat agar tercatat di lembaran negara.

"Supaya masyarakat adat jelas statusnya bahwa mereka tegak dan duduk di wilayah adat yang sudah di akui negara, yang tercatat dalam lembaran negara, sehingga  masyarakat jelas statusnya sebagai tuan di rumah sendiri," Ungkap Heri selaku ketua AMA RIAU.

Berikut yang hadir dan Susunan Pengurus AMA RIAU

Penasehat, Ketua ; Laksamana Hery, Sekretaris ; Rahmat Kurniawan, Bendahara ; Jul Andri Jusni, Kepala Departemen Advokasi Hukum dan HAM ; Fiil Heples, Kep. Departemen Pendidikan dan Budaya ; Dr. Joni Alpen, Kep. Departemen Lingkungan Hidup dan Kehutanan ; Muhammad Azali, dan Pengurus lainnya ; Haris Okky, Budi Satria, Jul Hakimi, Syaifullah, Mangap Siregar dan beberapa pengurus lainnya.

Ketua AMA RIAU dalam penutup pertemuan tersebut juga menyampaikan kepada seluruh awak media,agar disampaikan kepada seluruh Rakyat Riau, Kantor AMA RIAU juga dijadikan Posko pengaduan masyarakat adat yang selalu siap 24 jam menerima Masyarakat Riau dan yang lainnya.

Rilis/Pengirim :

Ketua Aliansi Masyarakat Adat Melayu RiauLaksamana Hery. 

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER